Pages

Minggu, 12 Juni 2011

Pot Tanaman Dari Limbah Styrofoam

Salam sejahtera teman-teman,disini saya ingin mencoba membuat suatu postingan tentang daur ulang limbah styrofoam yang saya pelajari dan sudah saya praktekkan sendiri,
langsung saja kita mulai, semoga berguna 


Perhatikan disekeliling rumah / kost / lingkungan kita , apakah ada limbah styrofoam ??

Mau kita kemanakan limbah styrofoam itu ??
Dibuang?? Dibakar?? Dibiarkan begitu saja??

Jika dibuang ke tempat sampah, ujung-ujungnya akan berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan akan menumpuk disana selamanya, karena styrofoam tidak bisa diurai oleh alam.
Jika dibakar, asap bakarannya bisa berakibat buruk bagi kesehatan, menimbulkan polusi udara, dan berpotensi menimbulkan gas  rumah kaca.
Jika dibuang sembarangan, limbah styrofoam akan bermuara ke laut dan merusak ekosistem laut.

Lalu apa yang bisa dilakukan jika di rumah / kost / lingkungan kita styrofoam sudah terlanjur  ada ?? ========èMengolah styrofoam menjadi pot tanaman
Beberapa keuntungan yang didapat :
  1. Limbah styrofoam akan terpakai sehingga tidak mencemari lingkungan.
  2. Menggunakan styrofoam  bisa mengurangi pemakaian pasir.
  3. Pot yang dibuat dari styrofoam bobotnya lebih ringan sehingga mudah sipindah-pindahkan.
Cara pembuatan:
  1. Styrofoam bekas diparut hingga menjadi serbuk-serbuk halus
  2. Campurkan serbuk styrofoam tadi dengan pasir dan semen dengan perbandingan styrofoam:pasir:semen= 5:3:2 (perbandingan bisa menggunakan gelas)
  3. Tambahkan air pada campuran diatas kira-kira sebanyak 1 gelas takaran (jangan terlalu banyak memberi air karena akan membuat adonan menjadi encer dan sulit dibentuk).
  4. Ambil pot plastik, lumuri pemukaan dalamnya dengan minyak goreng bekas atau minyak tanah (tujuan pelumuran ini untuk mencegah adonan styrofoam menempel pada permukaan pot).
  5. Setelah dilumuri saatnya membentuk adonan menjadi pot ( untuk pemadatannya bisa dengan cara ditekan-tekan dengan menggunakan tangan). Lakukan terus proses ini hingga seluruh permukaan dipenuhi adonan (setebal 1,5-2 cm)
  6. Diamkan “calon” pot selama minimal 1 hari 1 malam ditempat yang tidak terkena matahari langsung karena bisa retak . Setelah kering pot bisa dikeluarkan dari cetakan.
Hasil pot dari styofoam :



2 komentar:

Posting Komentar