Pages

Minggu, 12 Juni 2011

MENEMUKAN TUHAN LEWAT SESAMA

Minggu,12 Juni  2011
Yoh.20:19-31

Renungan
MENEMUKAN TUHAN LEWAT SESAMA

Apakah bedanya penampakan Yesus dengan penampakan mak lampir ? Sama2 menakutkan.., mungkin orang akan takut melihat.
Perbedaan mak lampir: berkaitan dg hal-hal buruk / jahat.


Dari Injil Yoh.20:19-31 disampaikan Yesus menampaki para murid, kebetulan si Tomas gak ada. Lalu ketika Tomas diberitahu reaksinya adl menolak / tidak percaya. Bahkan ingin ditunjukkan luka-luka Yesus di lambungNYA. Dg jari.

Bp Ibu melihat kehidupan iman para rasul tsb, tidak serta merta mulus, tapi naik turun. Dilambangkan huruf V (victor) dari atas turun kemudian naik lagi(naik turun).
Contoh rasul lain: Petrus. Ia pernah berkata dg Yesus, bahwa ia rela mengorbankan nyawanya tidak ingin Yesus ditangkap. Tapi Seblum ayam jantan berkokok Petrus sudah menyangkal3 kali.
Jadi para rasul adl orang2 yg dipilih oleh Yesus, namun toh mrk bukan orang serta merta jadi, namun butuh proses utk menjadi seorang yang ideal. Dalam pengalaman kita, kita sering mengalami seperti para rasul. Ketika hidup kita ada masalah kita langsung berdoa mohon pada Tuhan dengan doa novena dsb.
Ketika hidup kita enak /datar2 saja kita lupa utk berdoa. Ada anekdot , ktk kita makan dg lauk yg kurang kita berdoa, tp ktk sdg pesta kita lupa berdoa.
Kembali ke Injil seperi Thomas, kadang kalau orang yang tidak ikut datang di pertemuan akan muncul kemungkinan negatif : tidak percaya/curiga terhadap hasil pertemuanm. Nah makanya salah satu pentingnya kita ikut pertemuan/doa entah di lingkungan/ wilayah/paroki/pertemuan mudika, dll.
Selanjutnya kita mungkin tidak bisa mengalami penampakan Tuhan Yesus secara fisik seperti di dalam kitab suci, tetapi mungkin penampakan Tuhan bisa kita jumpai lewat orang/makluk yang lain. Ada contoh : Pak Purwo berdoa di candi kepad Tuhan, dia minta agar Tuhan Yesus mau hadir di rumahnya, agar rumahnya bisa tentram lahir batin. Akhirnya Than menyanggupi dan sesuai dengan waktu yang telah disepakati, pak purwo menungu di rumah dan sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk hidangan. Namun disela-sela menunggu Tuhan, tiba-tiba datang seorang pengamen, pak purwo mengusir pengamen itu, dan pengamen itupun pergi. Setelah dia pergi selang 2 jam pak pur mulai gelisah, tetapi tiba-tiba ada pengemis datang dan pak pur marah marah, krn pengemis itu dianggap menggangu konsentrai dia yang sedang meniunggu. Selanjutnya setelah hampir sore pak pur semakin gelisah, dan dalam kegelisahannya ada tetangga yang lari tergopoh-gopoh mau minta pak purwo mengantarkan anaknya ke rumah sakit karena mau melahirkan, dan pak purwo marah besar dan langsung mengusir tetangganya tersebut. \Akhirnya sampai malam sampai dia belum mandi Tuhan Yesus tidak datang, akhirnya dia memutuskan pergi ke candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan dia marah kepada Tuhan kenapa Dia berbohong, akhirnya Tuhan menjawab : bahwa Dia sudah berusaha datang bahkan 3 x tetapi justru diusir olah pak pur yaitu dalam wujud : pengamen, pengemis dan orang minta tolong. Akhinya pak pur baru tersadar akan kehadiran Tuhan.


Teman-temanku,saudara-saudari yang terkasih yang terkasih,
  1. Kita pasti pernah punya pengalaman : kuatir akan kejadian buruk yang akan menimpa dalam kehidupan kita, meskipun itu baru sebuah perasaan kekuatiran dari hati kita saja.
Ada sebuah buku psikologi yang menyebutkan bahwa 92% rasa kekuatiran kita itu tidak akan pernah terjadi
Dalam injil disebutkan Apakah kekuatiranmu mampu menambah sehasta usiamu ?
Orang yang mudah kuatir adalah orang yang kurang beriman.

  1. Nah apa yang dialami oleh Yesus itu, Tuhan tahu apa yang akan dialami : diadili, disiksa, diejek, dicambuk, sampai disalib.
Coba kita bayangkan kalau kita mengandaikan diri menjadi Yesus

  1. Kenapa kok Yesus mampu mengatasi semuanya :
Seperti hal nya kita manusiawi Yesus mengalami goncangan : gentar, takut Seperti disampaikan dalam injil : Ia sangat takut dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
Ini juga semacam ujian bagi Tuhan Yesus.
Tetapi semua mampu Tuhan lalui karena :
a.      Melambari dengan doa : menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Allah
b.      Kehendak Allah menjadi No 1 atau yang pertama dan utama
c.      Untuk mencapai sebuah kemuliaan membutuhkan perjuangan (dilambangkan dengan tetesan keringan dan darah)
d.      Apa yang menjadi tujuan perjuangan Yesus dan Bapa adalah demi kebaikan umat manusia yaitu Menyelamatkan umat manusia.
e.      Memang pada awalnya berat bila kita mau membantu seseorang/kelompok. Demikian juga bila ditanya ,”mengapa kamu mau membantu ? pasti akan terasa sia-sia. Tetapi membahagiakan bila perbuatan itu mampu berguna atau menyelamatkan bagi orang lain.
f.        Maka marilah kita menimba kekuatan Tuhan yang saat ini ada di hadapan kita, agar kita didorong untuk tidak takut membantu orang lain
g.      Kemuliaan.....

Semoga renungan amatir yang saya buat ini dapat berguna dan bermanfaat,Amin.

1 komentar:

Dominico Savio Octariano Widiantoro, SJ mengatakan...

yup... di dalam wajah sesama kitalah, Tuhan hadir...

Posting Komentar